Analisis Kontektual dan Sintaktikal Keteladan Pemimpin Berdasarkan Surat Filipi 2:5-8

Abstract

The demands of exemplary leaders are absolute. Otherwise, the leader will fail to achieve the noble goals as expected. Researchers found a superior idea from Philippians 2:5-8 that Jesus Christ is the best example of leadership. The method used in this study is exegesis, as developed by Walter C. Kaiser, Jr. in the book Toward an Exegetical Theology: Biblical Exegesis for Preaching and Teaching, specifically contextual and synthetic analysis. The example of a leader is the responsibility of the best qualities built on Christ, which gives added value, which is exemplary of a person in influencing followers to create an attitude of mutual love and respect and good cooperation to achieve noble goals or targets according to the policies to be completed or agreed. It is found that the views of experts that are integrated with contextual and syntactic analysis show that the characteristics of an exemplary leader based on Philippians 2:5-8 are translating vision into action, serving life to God, committing to show humility, and serving with absolute obedience.


Abstrak
Tuntutan pemimpin yang menjadi teladan bersifat absolut, jika tidak maka pemimpin akan gagal mencapai tujuan mulia sebagaimana yang diharapkan. Peneliti menemukan ide unggul dari Filipi 2:5-8 yang menyatakan Yesus Kristus merupakan teladan terbaik untuk kepemimpinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksegesis sebagaimana yang dikembangkan oleh Walter C. Kaiser, Jr. dalam buku Toward an Exegetical Theology: Biblical Exegesis for Preaching and Teaching, khususnya analisis kontekstual dan sintaktikal. Keteladanan pemimpin adalah tanggung-jawab dari kualitas terbaik yang dibangun di atas Kristus, yang memberi nilai tambah, yang patut diteladani dari seseorang dalam mempengaruhi para pengikut sehingga tercipta sikap saling mengasihi dan menghormati serta kerjasama yang baik guna mencapai tujuan-tujuan atau target-target mulia sesuai kebijakan yang hendak dicapai atau disepakati. Ditemukan pandangan para pakar yang terintegrasi dengan analisis kontekstual dan sintaktikal bahwa ciri-ciri keteladanan pemimpin berdasarkan Filipi 2:5-8, yakni: mengejewantah-kan visi menjadi aksi, menghambakan hidup kepada Tuhan, berkomitmen menunjukkan kerendahan hati, melayani dengan ketaatan mutlak.